Desain Warung Kopi Sederhana Dari Bambu Lokasi di Jagakarsa

Desain kopi bambu sederhana Penempatan di dalam Kagakarsa - Meningkatnya tren kafe di perkotaan dan pedesaan memberikan peluang besar untuk memulai bisnis yang menawarkan kepada masyarakat minuman nikmat yang terbuat dari bahan-bahan lokal terbaik.

Untuk menarik lebih banyak pelanggan, penting untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan estetis yang memungkinkan pelanggan menikmati kopi dengan nyaman. Jika Anda sedang mencari inspirasi desain kafe, simak konsep kreatif pedesaan berikut ini.

1. Rumah Joglo

Desain kafe kuno ini terinspirasi dari rumah Joglo tradisional Jawa. Pesona nostalgia dan kekayaan budayanya memungkinkan Varkop Joglo menyatu dengan pemandangan alam dan beradaptasi dengan keunggulan lingkungan pedesaannya.

Joglo House Warkop memadukan kenyamanan modern dengan interior kayu yang apik. Penggunaan perhiasan tradisional Jawa tentunya akan menambah pesonanya.

2. Konsep rumah

Desain ruangan yang sederhana dan minimalis menciptakan suasana hangat dan ramah, ideal untuk suasana pedesaan. Jika kedai kopi Anda berada di lokasi yang unik, konsep ini mungkin sangat cocok.

Suasananya membuat tamu betah. Pertimbangkan manfaat memiliki ruang yang nyaman dan nyaman di ruang tamu, di teras, atau berdekatan dengan ruang tamu utama Anda.

3. Ruang semi jujur

Tren desain taman bir rustic berkembang pesat, terutama di kawasan pedesaan. Konsep ini dibedakan oleh tembok yang jujur ​​​​dan sejumlah besar jalur masuk, yang memperluas kemungkinan berada di luar Zona.

Desain semi terbuka sangat ideal untuk area dengan pemandangan menakjubkan atau tempat berkumpul yang populer. Desain ini selaras dengan lingkungan dengan tetap menjaga tampilan menawan.

4. Interior terbuat dari kayu dan bambu

Banyak kafe yang beralih dari tampilan bata secara keseluruhan dan memasukkan elemen kayu dan bambu untuk menciptakan suasana hangat. Bahan-bahan alami ini membangkitkan kenangan indah saat-saat yang dihabiskan bersama kakek-nenek dan menambah pesona elegan yang menyaingi desain kontemporer.

5. Estetika minimalis

Filosofi desain minimalis menonjolkan keindahan alami kayu dan bambu sekaligus mengedepankan kesederhanaan. Gaya ini banyak ditemukan di daerah pedesaan dan bertujuan untuk menciptakan suasana terang dan lapang yang mengutamakan kenyamanan para tamu. Pertimbangkan untuk menambahkan tirai kecil untuk menonjolkan kecanggihan bar Anda. Memilih furnitur yang sesuai dengan suasana keseluruhan akan secara efektif menangkap esensi kafe tradisional atau menambah pesona vintage.

6. Estetika industri

Tren desain industrial terkenal dengan pesona unik dan dekorasi barnya yang sederhana. Pada gaya ini, dekorasi dinding minimalis dengan latar belakang plester abu-abu kasar menarik perhatian dan menciptakan efek visual yang menakjubkan. Namun, bagi sebagian besar klien potensial, estetika industri tampak biasa saja. Untuk menarik pelanggan, kafe-kafe khas ini harus mencantumkan harga secara mencolok, terutama saat promosi lokal.

7. Gaya minimalis dan elegan.

Gaya desain ini sangat populer di kalangan kafe pedesaan yang terletak di kawasan pedesaan yang menawan. Gaya ini menyukai aksesori minimalis, menciptakan palet warna yang terpadu. Warna-warna netral dan saling melengkapi dipilih dan mengalir ke dinding, meningkatkan nuansa ruang, ideal untuk bar dengan ukuran luas terbatas. Menambahkan rak ke dinding akan menghidupkan interior Anda dan membantu menciptakan suasana elegan secara keseluruhan.

8. Suasana kafe pedesaan

Bayangkan sebuah bar yang elegan dan ramah dikelilingi oleh tanaman hijau. Suasananya yang menawan pasti akan mengejutkan pengunjung dan membawa kembali kenangan indah.

Untuk menciptakan suasana nostalgia di bar Anda, pilihlah furnitur dan warna dinding yang menonjolkan karakter dan menjaga kualitas abadi. Memasukkan barang antik yang dipilih dengan cermat seperti mesin kopi antik, foto berharga, dan sepeda klasik dapat memperkaya dekorasi dan menambah rasa nostalgia.